Matur Nuwun Sampun Mampir Mugi-Mugi Saget Dados Ilmu Ingkang Manfaat Fiddunya Wal Akherat

Rabu, 24 November 2010

Steganografi

Steganografi

1. Pengertian Steganografi

Steganografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Steganós yang berarti menyembunyikan dan Graptos yang artinya tulisan sehingga secara keseluruhan artinya adalah tulisan yang disebunyikan. Secara umum steganografi merupakan seni atau ilmu yang digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia dengan segala cara sehingga selain orang yang dituju, orang lain tidak akan menyadari keberadaan dari pesan rahasia tersebut.

Steganografi sudah digunakan sejak dahulu kala sekitar 2500 tahun yang lalu untuk kepentingan politik, militer, diplomatik, serta untuk kepentingan pribadi sebagai alat. Beberapa contoh penggunaan steganografi pada masa lampau:

  1. Pada tahun 480 sebelum masehi, seseorang berkebangsaan Yunani yaitu Demaratus mengirimkan pesan kepada polis Sparta yang berisi peringatan mengenai penyerangan Xerxes yang ditunda. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan meja yang telah diukir kemudian diberi lapisan lilin untuk menutupi pesan tersebut, dengan begitu pesan dalam meja dapat disampaikan tanpa menimbulakn kecurigaan oleh para penjaga.
  2. Pada abad ke 5 sebelum masehi, Histaiacus mengirimkan pesan kepada Aristagoras Miletus untuk memberontak terhadap raja Persia. Pesan disampaikan dengan cara mencukur kepala pembawa pesan dan mentato kepalanya dengan pesan tersebut. Kemudian saat rambutnya tumbuh kembali, pembawa pesan dikirimkan dan pada tempat tujuan rambutnya kembali digunduli dan pesan akan terbaca.
  3. Penggunaan tinta yang tak tampak (invisible ink). Tinta dibuat dari campuran sari buah, susu dan cuka. Tulisan di atas kertas dapat dibaca dengan cara memanaskan kertas tersebut.
  4. Pada perang dunia II, Jerman menggunakan microdots untuk berkomunikasi. Penggunaan teknik ini biasa digunakan pada microfilm chip yang harus diperbesar sekitar 200 kali.
  5. Pada perang dunia II, Amerika Serikat menggunakan suku Indian Navajo sebagai media untuk berkomunikasi.

2. Format File Steganografi

Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format file digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan diantaranya:

  1. Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
  2. Format audio : wav, voc, mp3, dll.
  3. Format lain : teks file, html, pdf, dll.

3. Istilah – istilah Steganografi

Steganografi memerlukan setidaknya dua properti. Properti pertama adalah wadah penampung (cover) dan yang kedua adalah data atau pesan yang disembunyikan. Steganografi juga mulai menggunakan file-file multimedia sebagai kedok untuk menyembunyikan pesan rahasia, baik itu berupa gambar, suara, atau video. Sebelum lebih lanjut dengan pembahasan steganografi, perlu diketahui beberapa istilah yang sering digunakan. Berikut adalah beberapa istilah yang sering digunakan dalam teknik steganografi:

  1. Carrier file : file yang berisi pesan rahasia tersebut
  2. Steganalysis : proses untuk mendeteksi keberadaan pesan rahasia dalam suatu file
  3. Stego-medium : media yang digunakan untuk membawa pesan rahasia
  4. Redundant bits : sebagian informasi yang terdapat di dalam file yang jika dihilangkan tidak akan menimbulkan kerusakan yang signifikan (setidaknya bagi indera manusia)
  5. Payload : informasi yang akan disembunyikan

Kelebihan steganografi daripada kriptografi adalah pesan - pesannya tidak menarik perhatian orang lain. Pesan-pesan berkode dalam kriptografi yang tidak disembunyikan, walaupun tidak dapat dipecahkan, akan menimbulkan kecurigaan. Seringkali, steganografi dan kriptografi digunakan secara bersamaan untuk menjamin keamanan pesan rahasianya.

Rabu, 08 September 2010

Sucikan Hati Di Hari yang Fitri











GEMA TAKBIR BERKUMANDANG


Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, laa ilaa ha illallahu wa Allahu Akbar...
Allahu Akbar wa lillahilhamdu...


Sedih bercampur senang, Sedih karena ramadhan telah meninggalkan kita dan apakah kita dapat menyabut ramadhan di tahun berikutnya...

Senang karena kita dapat meraih kemenangan untuk menjadi insan yang lebih baik lagi dari sebelumnya...


Unyil Blog beserta keluarga besar Nganjuk mengucapkan banyak - banyak maaf kalau ada salah kata selama ini, karena kesempurnaan sesungguhnya hanyalah milik Alloh swt. Semoga para sahabat semua mau memaafkan segala khilaf baik yang disengaja maupun tidak, Untuk kembali ke fitrah-Nya...

Ibarat hidup,

Permadani sebagai tunggangan, bidadari sebagai teman, rumah sebagai tempat persinggahan, hidup untuk bertahan menghadapi cobaan, jangan lupa wahai orang - orang beriman, kita hidup untuk saling memaafkan...

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431H

Kamis, 02 September 2010

Ada yang baru nich....

Ada info menarik nich! Apalagi buat anda yang gemar main facebook :-) Ternyata facebook selain bisa di gunakan untuk bersosial tapi juga menghasilkan dollar!

Nama apalikasi terbaru ini "EASY CASH"!!! Aplikasi facebook terbaru yang bisa menghasilkan Dollar (Hampir sama dengan aplikasi Paypal Wishlist)

Bagaimana cara menghasilkan dollar di Aplikasi facebook ini:

1. Setelah kita join diaplikasi ini, langsung dapat $1.00, lihat di accountbalance anda

2. Bonus inviting friend/undang/mengajak teman $0.01.

3. Mendapatkan 10% dari penghasilan setiap referral atau teman yang anda undang

JOIN GRATIS ... !!!
Langsung klik link di bawah ini :

==> DI SINI


Lalu klik “Izinkan”

Pembayaran bonus di lakukan
setiap 2 x dalam sebulan ( tgl 1 dan 16),
pembayaran di lakukan min $5

$elamat Mendulang Dollar di Aplikasi Facebook terbaru ya ...

Semoga Bermanfaat

Jumat, 20 Agustus 2010

Rumah Berputar

Seperti pada pembahasan sebelumnya, Apakah sulit belajar grafika komputer?
Insyaalloh tidak ada yang sulit didunia ini asalkan kita ada niat untuk berusaha bisa, berikut adalah contoh membuat rumah berputar menggunakan visual c++

#include
#include
#include
#include

typedef struct {
float x,y;
}point2D_t;

typedef struct {
float r,g,b;
}color_t;


void userdraw(void);

void drawLine(float x1, float y1, float x2, float y2){
glBegin(GL_LINES);
glVertex2f(x1,y1);
glVertex2f(x2,y2);
glEnd();
}

void drawLines(point2D_t pnt[],int n)
{
int i;
glBegin(GL_LINES);
for(i=0;i glVertex2f(pnt[i].x, pnt[i].y);
}
glEnd();
}

void drawPolygon(point2D_t pnt[],int n)
{
int i;
glBegin(GL_LINE_LOOP);
for(i=0;i glVertex2f(pnt[i].x, pnt[i].y);
}
glEnd();
}

void setColor(float red,float green,float blue)
{
glColor3f(red, green, blue);
}

void setColor(color_t col)
{
glColor3f(col.r, col.g, col.b);
}


void gradatePolygon(point2D_t a[],color_t w[],int n)
{
int i;
glBegin(GL_POLYGON);
for(i=0;i {
glColor3f(w[i].r,w[i].g,w[i].b);
glVertex2f(a[i].x,a[i].y);
}
glEnd();
}

void fillPolygon(point2D_t pnt[],int n,color_t color)
{
int i;
setColor(color);
glBegin(GL_POLYGON);
for (i=0;i glVertex2f(pnt[i].x, pnt[i].y);
}
glEnd();
}

void gradasi(point2D_t pnt[],int n,color_t color[])
{
int i;
glBegin(GL_POLYGON);
for (i=0;i glVertex2f(pnt[i].x, pnt[i].y);
setColor(color[i]);
}
glEnd();
}

void userdraw(void){
static float tick=0;
int a;

color_t abu={0.5,0.5,0.5};
color_t merah={1,0,0};
color_t kuning={1,1,0};
color_t merahh={1,0,0};


point2D_t atap[4]={{70,70},{220,70},{205,130},{35,130}};
point2D_t atapp[4];

point2D_t pintu[4]={{40,0},{40,50},{65,50},{65,0}};
point2D_t pintuu[4];


point2D_t dpn[5]={{0,0},{0,70},{35,130},{70,70},{70,0}};
point2D_t dpan[5];

point2D_t grs[2]={{0,70},{70,70}};
point2D_t gris[2];

point2D_t smpg[4]={{70,0},{70,70},{210,70},{210,0}};
point2D_t smping[4];

point2D_t jen1[4]={{5,20},{5,50},{20,50},{20,20}};
point2D_t jen2[4]={{22,20},{22,50},{37,50},{37,20}};
point2D_t jen3[4]={{80,20},{80,50},{95,50},{95,20}};
point2D_t jen4[4]={{97,20},{97,50},{112,50},{112,20}};
point2D_t jen5[4]={{124,20},{124,50},{139,50},{139,20}};
point2D_t jen6[4]={{141,20},{141,50},{156,50},{156,20}};
point2D_t jen7[4]={{168,20},{168,50},{183,50},{183,20}};
point2D_t jen8[4]={{185,20},{185,50},{200,50},{200,20}};

point2D_t jend1[4];point2D_t jend2[4]; point2D_t jend3[4];point2D_t jend4[4]; point2D_t jend5[4]; point2D_t jend6[4]; point2D_t jend7[4]; point2D_t jend8[4];

point2D_t lbng1[4]={{5,53},{5,59},{37,59},{37,53}};
point2D_t lbng2[4]={{40,53},{40,59},{65,59},{65,53}};
point2D_t lbng3[4]={{80,53},{80,59},{112,59},{112,53}};
point2D_t lbng4[4]={{124,53},{124,59},{156,59},{156,53}};
point2D_t lbng5[4]={{168,53},{168,59},{200,59},{200,53}};

point2D_t lbang1[4];
point2D_t lbang2[4];
point2D_t lbang3[4];
point2D_t lbang4[4];
point2D_t lbang5[4];


point2D_t dlm1[4]={{7,54},{7,57},{35,57},{35,54}};
point2D_t dlm2[4]={{42,54},{42,57},{63,57},{63,54}};
point2D_t dlm3[4]={{82,54},{82,57},{110,57},{110,54}};
point2D_t dlm4[4]={{126,54},{126,57},{154,57},{154,54}};
point2D_t dlm5[4]={{170,54},{170,57},{198,57},{198,54}};

point2D_t dlam1[4];
point2D_t dlam2[4];
point2D_t dlam3[4];
point2D_t dlam4[4];
point2D_t dlam5[4];

point2D_t crbg[4]={{20,105},{20,135},{30,135},{30,120}};
point2D_t crbong[4];

point2D_t jln[4]={{20,-48},{50,0},{60,0},{80,-48}};
point2D_t jlan[4];

for(a=0;a<4;a++){
atapp[a].x=atap[a].x*cos(tick/30)-atap[a].y*sin(tick/30);
atapp[a].y=atap[a].x*sin(tick/30)+atap[a].y*cos(tick/30);}

for(a=0;a<4;a++){
pintuu[a].x=pintu[a].x*cos(tick/30)-pintu[a].y*sin(tick/30);
pintuu[a].y=pintu[a].x*sin(tick/30)+pintu[a].y*cos(tick/30);}

for(a=0;a<5;a++){
dpan[a].x=dpn[a].x*cos(tick/30)-dpn[a].y*sin(tick/30);
dpan[a].y=dpn[a].x*sin(tick/30)+dpn[a].y*cos(tick/30);}

for(a=0;a<2;a++){
gris[a].x=grs[a].x*cos(tick/30)-grs[a].y*sin(tick/30);
gris[a].y=grs[a].x*sin(tick/30)+grs[a].y*cos(tick/30);}

for(a=0;a<4;a++){
smping[a].x=smpg[a].x*cos(tick/30)-smpg[a].y*sin(tick/30);
smping[a].y=smpg[a].x*sin(tick/30)+smpg[a].y*cos(tick/30);
}

for(a=0;a<4;a++){
jend1[a].x=jen1[a].x*cos(tick/30)-jen1[a].y*sin(tick/30);
jend1[a].y=jen1[a].x*sin(tick/30)+jen1[a].y*cos(tick/30);

jend2[a].x=jen2[a].x*cos(tick/30)-jen2[a].y*sin(tick/30);
jend2[a].y=jen2[a].x*sin(tick/30)+jen2[a].y*cos(tick/30);

jend3[a].x=jen3[a].x*cos(tick/30)-jen3[a].y*sin(tick/30);
jend3[a].y=jen3[a].x*sin(tick/30)+jen3[a].y*cos(tick/30);

jend4[a].x=jen4[a].x*cos(tick/30)-jen4[a].y*sin(tick/30);
jend4[a].y=jen4[a].x*sin(tick/30)+jen4[a].y*cos(tick/30);

jend5[a].x=jen5[a].x*cos(tick/30)-jen5[a].y*sin(tick/30);
jend5[a].y=jen5[a].x*sin(tick/30)+jen5[a].y*cos(tick/30);

jend6[a].x=jen6[a].x*cos(tick/30)-jen6[a].y*sin(tick/30);
jend6[a].y=jen6[a].x*sin(tick/30)+jen6[a].y*cos(tick/30);

jend7[a].x=jen7[a].x*cos(tick/30)-jen7[a].y*sin(tick/30);
jend7[a].y=jen7[a].x*sin(tick/30)+jen7[a].y*cos(tick/30);

jend8[a].x=jen8[a].x*cos(tick/30)-jen8[a].y*sin(tick/30);
jend8[a].y=jen8[a].x*sin(tick/30)+jen8[a].y*cos(tick/30);

lbang1[a].x=lbng1[a].x*cos(tick/30)-lbng1[a].y*sin(tick/30);
lbang1[a].y=lbng1[a].x*sin(tick/30)+lbng1[a].y*cos(tick/30);

lbang2[a].x=lbng2[a].x*cos(tick/30)-lbng2[a].y*sin(tick/30);
lbang2[a].y=lbng2[a].x*sin(tick/30)+lbng2[a].y*cos(tick/30);

lbang3[a].x=lbng3[a].x*cos(tick/30)-lbng3[a].y*sin(tick/30);
lbang3[a].y=lbng3[a].x*sin(tick/30)+lbng3[a].y*cos(tick/30);

lbang4[a].x=lbng4[a].x*cos(tick/30)-lbng4[a].y*sin(tick/30);
lbang4[a].y=lbng4[a].x*sin(tick/30)+lbng4[a].y*cos(tick/30);

lbang5[a].x=lbng5[a].x*cos(tick/30)-lbng5[a].y*sin(tick/30);
lbang5[a].y=lbng5[a].x*sin(tick/30)+lbng5[a].y*cos(tick/30);

dlam1[a].x=dlm1[a].x*cos(tick/30)-dlm1[a].y*sin(tick/30);
dlam1[a].y=dlm1[a].x*sin(tick/30)+dlm1[a].y*cos(tick/30);

dlam2[a].x=dlm2[a].x*cos(tick/30)-dlm2[a].y*sin(tick/30);
dlam2[a].y=dlm2[a].x*sin(tick/30)+dlm2[a].y*cos(tick/30);

dlam3[a].x=dlm3[a].x*cos(tick/30)-dlm3[a].y*sin(tick/30);
dlam3[a].y=dlm3[a].x*sin(tick/30)+dlm3[a].y*cos(tick/30);

dlam4[a].x=dlm4[a].x*cos(tick/30)-dlm4[a].y*sin(tick/30);
dlam4[a].y=dlm4[a].x*sin(tick/30)+dlm4[a].y*cos(tick/30);

dlam5[a].x=dlm5[a].x*cos(tick/30)-dlm5[a].y*sin(tick/30);
dlam5[a].y=dlm5[a].x*sin(tick/30)+dlm5[a].y*cos(tick/30);

crbong[a].x=crbg[a].x*cos(tick/30)-crbg[a].y*sin(tick/30);
crbong[a].y=crbg[a].x*sin(tick/30)+crbg[a].y*cos(tick/30);

jlan[a].x=jln[a].x*cos(tick/30)-jln[a].y*sin(tick/30);
jlan[a].y=jln[a].x*sin(tick/30)+jln[a].y*cos(tick/30);
}


fillPolygon(atapp,4,abu);
fillPolygon(pintuu,4,merah);
setColor(0.,0.,0.);
drawPolygon(dpan,5);
drawLines(gris,2);
drawPolygon(smping,4);

fillPolygon(jend1,4,kuning);
fillPolygon(jend2,4,kuning);
fillPolygon(jend3,4,kuning);
fillPolygon(jend4,4,kuning);
fillPolygon(jend5,4,kuning);
fillPolygon(jend6,4,kuning);
fillPolygon(jend7,4,kuning);
fillPolygon(jend8,4,kuning);

setColor(0.,0.,0.);
drawPolygon(lbang1,4);
drawPolygon(lbang2,4);
drawPolygon(lbang3,4);
drawPolygon(lbang4,4);
drawPolygon(lbang5,4);

fillPolygon(dlam1,4,merah);
fillPolygon(dlam2,4,merah);
fillPolygon(dlam3,4,merah);
fillPolygon(dlam4,4,merah);
fillPolygon(dlam5,4,merah);

setColor(0,0,1);
drawPolygon(crbong,4);
setColor(0,1,0);
drawLines(jlan,4);


tick=tick-0.1;


}

void display(void)
{
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
userdraw();
glFlush();
}

int main(int argc, char **argv)
{
glutInit(&argc,argv);
glutInitDisplayMode(GLUT_SINGLE|GLUT_RGB);
glutInitWindowPosition(100,150);
glutInitWindowSize(640,480);
glutCreateWindow("Rumah munyer by yudha ");
glClearColor(0,0.6,1,0.0);
gluOrtho2D(-320., 320., -240.0, 240.0);
glutIdleFunc(display);
glutDisplayFunc(display);
glutMainLoop();
return 0;
}

Setitik ilmu akan menjadikan bulatan yang sempurna suatu saat. Semoga bermanfaat ^_^

Selasa, 17 Agustus 2010

Nikmatnya Kemerdekaan Di bulan Ramadhan


Benarkah kita sudah bersyukur akan kemerdekaan?

Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku. begitulah dalam lagu kebangsaan yang dulu pernah ada di jiwa para pahlawan kita.

Banyak bangsa yang menginginkan Indonesia karena kekayaan yang terdapat di dalam Negri kita tercinta. Betapa besar bangsaku Indah karunia yang di berikan oleh-Nya. Gunung, sawah, dan lautan yang terbentang luas di Indonesia.

Indonesiaku nan dulu begitu banyak orang menggebu - gebu untuk menyambutmu dengan slogan Merdeka atau Mati.

Jangan lupakan jati dirimu, jangan biarkan orang merebutmu, tetaplah jadikan satu untuk indonesiaku.

Alhamdulillah hari kemerdekaan kita dirayakan bertepatan dengan bulan suci ramadhan, karena bulan ini adalah bulan yang dapat mengingatkan kita pada



para pahlawan dengan strategi dan kesabarannya dalam melawan para penjajah....... MERDEKA!!! MERDEKA!!! MERDEKA !!!





Semoga kita semua termasuk orang yang merdeka, karena kemerdekaan yang sesungguhnya adalah dari kesabaran kita dalam menghadapi sesuatu yang ada di dunia ini. Mari kita titipkan dan percayakan negri Indonesia ini kepada para pemimpin yang terpilih dan melanjutkan perjuangan para pahlawan kita terdahulu. Lanjutkan...

Selamat wahai para pemimpin jadikanlah rakyat ini terjamin...


DIRGAHAYU NEGRIKU DIRGAHAYU BANGSAKU... Ke - 65


Minggu, 08 Agustus 2010

Marhaban Ya Ramadhan


Ahlan wa sahlan ya ramadhan

Selamat datang wahai bulan ramadhan......
Sebagai seorang muslim inilah bulan yang sangat ditunggu - tunggu Bulan penuh berkah, Bulan dimana nafas menjadi tasbih, tidur kita ibadah, dan doa kita diijabah.

Maafkan segala khilaf yang telah saya perbuat baik sengaja maupun tidak, mulai berbenah untuk menyambut bulan suci, siapkan diri, siapkan hati untuk jalani hidup setiap hari


Selamat menunaikan ibadah puasa 1431H

Mohon Maaf Lahir dan Batin
Zawa Hello Ramadhan

Selasa, 03 Agustus 2010

Sukses Online Dengan Modal 0

Hi Kawan Semua,

Pernahkah kita berniat ingin terjun ke bisnis online tapi bingung darimana mualainya? Kalaupun ada panduan, metode cara dan tool-nya meski bayar dan meskipun harganya cuma Rp. 50.000,- karena kita awam bisnis online, harga tersebut sangat mahal sekali.

Jangan putus asa dulu, kita akan mendapatkannya secara gratis. Silahkan klik link di bawah.

www.Saungbisnis.com

Pada website tersebut kita akan mendapatkan produk affiliasi bisnis online secara gratis yang akan membawa anda terjun ke dunia bisnis online sekaligus mempraktekkan affiliasi marketing, karena sehebat apapun kita kalau tidak pernah praktek, itu percuma.

Dengan bergabung di www.Saungbisnis.com, Kita akan mendapatkan :
1. Pembelajaran Bisnis Online dari MrActionClub seharga 6jt secara GRATIS!!!.
2. Panduan 3 Langkah mudah mencari uang di Internet dengan metode Sistem Mesin Uang Otomatis ( SMUO ) seharga 4.5jt secara GRATIS!!!
3. Mendapat panduan belajar Wordpress lengkap dengan SEO dan Tools yang bisa dipakai langsung dari Cafebisnis secara GRATIS!!!
4. Mendapatkan Script Passive Income yang dipakai para Pakar Internet Marketing
5. Mendapatkan Panduan Detail SEO
6. Mendapatkan Panduan Bagaimana Kaya Dari Facebook Marketing

Semuanya bisa kita dapatkan secara GRATIS!!! dan Kita bisa terjun ke dunia bisnis online. Yang kita perlukan adalah PRAKTEK dan BELAJAR dari apa yang kita dapatkan di atas.

Semoga Sukses Selalu menyertai langkah kita semua


PS : Berusaha dan selalu berdoa, jangan lupa senantiasa menyisihkan sebagian dari pendapatan kita untuk orang yang membutuhkannya. Semoga bermanfaat ^_^

Senin, 02 Agustus 2010

AWARD PERTAMA DARI SAHABAT BLOGGER

Alhamdulillah Terima kasih untuk sahabatku auastyle yang telah memberiku award ini. Karena ini award pertama yang saya dapat. Dan sesuai dengan aturan main para blogger, award ini saya bagikan buat sahabat blog saya berikut ini.
Semoga bersedia menerimanya..... dan bagi teman-teman yang belum dapat, tunggu award berikutnya....

Awards ini saya beri untuk sahabat bloger adalah sebagai berikut:

1. oRiD widget
2. Patriot-Dexwa Weblog
3. Rocker Da'z Jadi
4. Imankikuk
5. Caray
6. Syahida
7. Munir Ardi
8. Belajar ilmu Komputer
9. Grecek
10.AJE

Aturan Main Para Blogger sebagai berikut : Bagi sobat yang menerima Award ini diharuskan untuk membagikan kembali Award ini kepada sepuluh orang temannya. Selanjutnya, sobat penerima Award harus meletakkan link-link berikut ini :

  1. ashtho software easy
  2. PIK Remaja "Al-Hikmah"
  3. MARI-BERKAWAND
  4. Great Love with Milk Chocolate
  5. Nataliuszone
  6. Ubay Nizar
  7. manqidies blog
  8. Blog Music Indo
  9. Coretan Keyboard
  10. Unyil Blog
Sebelum sobat-sobat meletakkan link-link di atas, hapus terlebih dahulu peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Peserta nomor 2 menjadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link sobat sendiri di bagian paling bawah (nomor 10). Tapi ingat...!!!, kalian semua harus adil dalam menjalankannya. Jika tiap penerima award mampu memberikan award ini kepada 5 orang saja dan mereka semua mengerjakannya , maka jumlah backlink yang akan didapat adalah:
Ketika posisi kamu 10, jumlah backlink = 1
Posisi 9, jumlah backlink = 5
Posisi 8, jumlah backlink = 25
Posisi 7, jumlah backlink = 125
Posisi 6, jumlah backlink = 625
Posisi 5, jumlah backlink = 3,125
Posisi 4, jumlah backlink = 15,625
Posisi 3, jumlah backlink = 78,125
Posisi 2, jumlah backlink = 390,625
Posisi 1, jumlah backlink = 1,953,125

Dan semuanya menggunakan kata kunci yang sobat inginkan. Dari sisi SEO (Search Engine Optimation) sobat sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan keuntungannya, blog sobat akan mendapatkan traffic tambahan, apalagi jika ada yang meng-klik link ke blog sobat. Semoga bermanfaat... ^_^

Minggu, 01 Agustus 2010

Tutorial VB

Tips Mempercantik Form

2.1, 2.2, 2.3, 2.5, 2.6, 2.7, 2.8, 2.10, 2.11, 2.12, 2.14, 2.15, 2.16, 2.17, 2.18

Mempercantik Tampilan Backgroun Pada Form

3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6, 3.7, 3.8, 3.9, 3.10, 3.11, 3.12

Tips Penggunaan Text Box

4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5, 4.6, 4.8, 4.10, 4.11, 4.12


Source Code
MENGENALARRAYvb.rar
mengurutkandata.zip

Sabtu, 31 Juli 2010

Mengumpulkan uang dari internet

Sebenarnya banyak cara untuk mengumpulkan uang dari internet yaitu melalui PTC. Apa itu PTC, PTC adalah pay to click yang dapat membayar kita dengan tugas hanya melakukan click pada iklan yang telah diberikan nantinya.

Kenapa PTC berani membayar???

Sebenarnya PTC sama seperti kita dia juga dibayar untuk banyaknya pengunjung yang terus ada pada situs yang dibuat olehnya sahabat blogger dapat mendaftar melalui link ini www.Klikajadeh.com untuk mendaftar, memang tidak terlalu banyak uang yang didapat. Tetapi cukup banyak apabila kita melakukannya dengan sebuah strategi. dapat sahabat blogger pelajari selengkapnya...



Unik juga PTC yang satu ini dengan menjawab pertanyaan bisa dapet duit, pertanyaan minimum 5 silahkan kunjungi link berikut ini www.surveygayabebas.com

Ini ada lagi baru lho Viral Cash Gone Wild, bisa dapat $100 langsung masa promo sampai 4 september. Untuk lebih lengkapnya dan daftar silahkan klik disini.

Mau OL dibayar, dengan OL perjamnya kita dibayar $0.35 klik link dibawah ini




Waow.. Cukup dengan membaca artikel kita dibayar lho..., silahkan klik link dibawah ini

readbud - get paid to read and rate articles

per click dibayar $10, dengan transfer melalui alertpay, apakah scam atau bukan ya ?

situs ini SCAM !!!

Wach ini katanya scam, apakah benar tendollarclick scam? tapi tidak masuk akal juga berani membayar $10 untuk setiap clicknya.... saya coba dlu atau kalau sudah ada yang tidak dibayar silahkan berkomentar. situs ini SCAM !!!



Ini baru PTC, I like it.... walau sedikit bayarannya tetapi PTC yang satu ini boleh dicoba alhamdulillah terbukti mendapatkan $0.05 dari mendaftar saja





Biasanya banyak PTC luar menggunakan paypal, alertpay, dan wiredpay untuk pembayarannya silahkan daftar jika belu mempunya sarana pembayaran dibawah ini


Semakin banyak mendaftar pada PTC maka banyak pula kesempatan mendapatkan uang,walau recehan demi recehan, silahkan klik barner diatas karena merupakan PTC yang terbukti membayar, ya lumayanlah daripada kita menggunakan internet untuk hal-hal yang nggak bermanfaat, ternyata internet juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang....
Semoga bermanfaat ^_^

Jumat, 30 Juli 2010

Dapatkan uang hingga 277 juta

Apakah bingung mencari pekerjaan dan mendapatkan uang secara gratis cukup dengan mendaftar dan anda mengelolanya sendiri dibutuhkan kejujuran serta keuletan anda, semua sangat gampang dan mudah cukup dengan mepromosikan referral anda pada KomisiGratis atau dengan klik link barner dibawah ini



Selamat mencoba hasil yang anda dapatkan adalah dari usaha anda sendiri. dijamin gratis pelajari selengkapnya.... Semoga usaha tanpa modal ini dapat membantu anda semua....

Kenapa Kompter Tiba - tiba Mati

Kenapa ya komputer tiba - tiba mati sendiri ?

Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa bermacam-macam. Berikut Tips yang sudah pernah saya praktekkan dan hampir selalu berhasil. Pilih yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.

  • Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup.

  • Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri, cek pemasangan kabelnya.

  • Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
    Baterai CMOS dan Reset Switch

  • Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok.

  • Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…

  • Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan motherboard).

Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui kerusakan motherboard. Silahkan berbagi pengalaman anda mengenai komputer yang tiba-tiba mati dan tidak mau menyala..

Informasi

CPU yang dimaksud diatas adalah Motherboard, Memori, CPU, Power Supply, Hardisk, Floppy dan komponen lainnya yang ada dalam Casing Komputer, selain monitor. Meskipun sebenarnya CPU adalah Central Processing Unit (Processor), misalnya Pentium4, AMD dsb. Hal ini untuk mempermudah saja. kebanyakan untuk AMD dan prosesor jenis LGA 775 semoga bermanfaat ^_^

Rabu, 21 Juli 2010

Primitif Drawing Kereta Api 1 Dimensi

Grafika komputer adalah cara membuat gambar atau grafik dengan menggunakan komputer. Dalam grafika komputer seseorang dianjurkan mempunyai daya imajinasi yang cukup lumayan karena grafika komputer terdiri dari koordinat titik - titik yang nantinya akan dihubungkan satu sama lainnya.

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang pembuatan kereta api 1 dimensi menggunakan visual C++, berikut langkah - langkahnya beserta source code sederhana yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Sebelum membuatnya kita harus menambahkan openGL dapat di download di sini.

buka program file -> microsoft visual studio -> VCC -> include -> masukkan glut.h
buka program file -> microsoft visual studio -> VCC -> Lib-> masukkan glut32.lib
C: windows -> system -> masukkan glut32.dll
C: windows -> system32 -> masukkan glut32.dll

ini adalah contoh source code kereta api 1 dimensi

#include
#include

void userdraw(void);

void setColor(float red, float green, float blue)
{
glColor3f(red, green, blue);
}

void userdraw(void)
{
glPointSize(3);
glLineWidth(4.0);

setColor(0.,1.,0.);
//body
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(100,120); //a
glVertex2i(100,290); //b
glVertex2i(370,290); //c
glVertex2i(370,120); //d

glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(210,290);
glVertex2i(210,300);
glVertex2i(120,300);
glVertex2i(100,290);
glEnd();

//lampu
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,0);
glVertex2i(100,270);
glVertex2i(100,210);
glVertex2i(95,220);
glVertex2i(95,260);
glEnd();

//tambahan body
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(210,380);
glVertex2i(210,250);
glVertex2i(370,250);
glVertex2i(370,380);
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(200,300);
glVertex2i(230,330);
glVertex2i(210,200);
glEnd();

//jendela
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
glVertex2i(240,350);
glVertex2i(240,270);
glVertex2i(330,270);
glVertex2i(330,350);
glEnd();

glBegin(GL_LINE_LOOP);
glColor3f(1,0,0);
glVertex2i(240,350);
glVertex2i(240,270);
glVertex2i(330,270);
glVertex2i(330,350);
glEnd();

//bamper
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(87,200); //a
glVertex2i(65,100);//b
glVertex2i(65,130);//c
glVertex2i(65,90);//d
glVertex2i(163,100); //e
glVertex2i(150,205); //f
glEnd();

for(int a=80;a<=110;a++){
a+=20;
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
glVertex2i(a,155);
glVertex2i(a,115);
glVertex2i(10+a,115);
glVertex2i(10+a,155);
glEnd();}
//atas
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(200,400);
glVertex2i(200,370);
glVertex2i(380,370);
glVertex2i(380,400);
glEnd();

// cerobong
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(160,300);
glVertex2i(180,340);
glVertex2i(100,340);
glVertex2i(120,300);
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(110,330);
glVertex2i(110,350);
glVertex2i(170,350);
glVertex2i(170,330);
glEnd();

//gerbong
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(400,330); //a
glVertex2i(400,120); //b
glVertex2i(620,120); //c
glVertex2i(620,330); //d
glEnd();

//jendela
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
glVertex2i(430,300); //a
glVertex2i(430,230); //b
glVertex2i(500,230); //c
glVertex2i(500,300); //d
glEnd();
glBegin(GL_LINE_LOOP);
glColor3f(1,0,0);
glVertex2i(430,300); //a
glVertex2i(430,230); //b
glVertex2i(500,230); //c
glVertex2i(500,300); //d
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
glVertex2i(520,300); //a
glVertex2i(520,230); //b
glVertex2i(600,230); //c
glVertex2i(600,300); //d
glEnd();

glBegin(GL_LINE_LOOP);
glColor3f(1,0,0);
glVertex2i(520,300); //a
glVertex2i(520,230); //b
glVertex2i(600,230); //c
glVertex2i(600,300); //d
glEnd();

//atas
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(390,350);
glVertex2i(390,300);
glVertex2i(630,300);
glVertex2i(630,350);
glEnd();

//sambungan1
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(400,140); //a
glVertex2i(400,120); //b
glVertex2i(370,120); //c
glVertex2i(370,140); //d
glEnd();
//tambahan sambungan
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(370,150); //a
glVertex2i(370,120); //b
glVertex2i(380,120); //c
glVertex2i(380,140); //d
glEnd();

//sambungan2
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(600,140); //a
glVertex2i(600,120); //b
glVertex2i(640,120); //c
glVertex2i(640,140); //d
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(620,150);
glVertex2i(630,140);
glVertex2i(620,140);
glEnd();

//ban1
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(240,170);
glVertex2i(240,100);
glVertex2i(170,100);
glVertex2i(170,170);
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
glVertex2i(240,110);
glVertex2i(240,100);
glVertex2i(237,100);
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
glVertex2i(170,110);
glVertex2i(170,100);
glVertex2i(173,100);
glEnd();
//ban2
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(280,170);
glVertex2i(280,100);
glVertex2i(350,100);
glVertex2i(350,170);

glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
glVertex2i(280,110);
glVertex2i(280,100);
glVertex2i(283,100);

glEnd();
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
glVertex2i(350,110);
glVertex2i(350,100);
glVertex2i(347,100);

glEnd();
//ban3
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(420,170);
glVertex2i(420,100);
glVertex2i(490,100);
glVertex2i(490,170);

glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
glVertex2i(420,110);
glVertex2i(420,100);
glVertex2i(423,100);
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
glVertex2i(490,110);
glVertex2i(490,100);
glVertex2i(487,100);
glEnd();
//ban4
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(530,170);
glVertex2i(530,100);
glVertex2i(600,100);
glVertex2i(600,170);

glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
glVertex2i(530,110);
glVertex2i(530,100);
glVertex2i(533,100);
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
glVertex2i(600,110);
glVertex2i(600,100);
glVertex2i(597,100);
glEnd();

//lintasan
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0.5,0.5,0.5);
glVertex2i(0,90);
glVertex2i(0,100);
glVertex2i(640,100);
glVertex2i(640,90);
glEnd();

glBegin(GL_LINES);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(0,100);
glVertex2i(640,100);

glEnd();

//corak gerbong1
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
glVertex2i(100,215);
glVertex2i(100,200);
glVertex2i(370,200);
glVertex2i(370,215);
glEnd();

//corak gerbong 2

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
glVertex2i(400,195);
glVertex2i(400,200);
glVertex2i(620,200);
glVertex2i(620,195);
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
glVertex2i(400,215);
glVertex2i(400,210);
glVertex2i(620,210);
glVertex2i(620,215);
glEnd();
//rumput
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
glVertex2i(0,0);
glVertex2i(0,90);
glVertex2i(640,90);
glVertex2i(640,0);
glEnd();
//klakson
glBegin(GL_LINE_LOOP);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(275,302);
glVertex2i(285,310);
glVertex2i(295,302);
glEnd();
glBegin(GL_LINE_LOOP);
glColor3f(0,0,0);
glVertex2i(285,348);
glVertex2i(285,310);
glEnd();

}

void display(void)
{
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
userdraw();
glFlush();
}

void main(int argc, char**argv)
{
glutInit(&argc,argv);

glutInitWindowPosition(100,150);
glutInitWindowSize(640,480);
glutCreateWindow("By Yudha");
glClearColor(0.0,0.0,1.0,0.0);
gluOrtho2D(0.,640.,0.,480.0);
glutDisplayFunc(display);
glutMainLoop();
}

Selamat Mencoba. Semoga bermanfaat ^o^ sampai ketemu dalam pembahasan selanjutnya....

Kamis, 15 Juli 2010

Memperbaiki Hardisk Bad Sector

Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada komputer. Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal. Misalnya :

• Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.
• Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
• Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena
goncangan berlebih.
• Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
• Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.

Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector.
Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.

Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.

Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.

Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.

Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.

Tujuan

Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector
Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.

Tahapan 1

Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor – MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.

Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.

Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.
Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk

Tahapan 2

Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :

1. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).

2. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.

3. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.

4. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk.

5. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan.

6. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3 drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus.

7. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot, D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi.
Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx, artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT :Kondisi Display pada program Format persentasi yang dapat digunakan
• Baik 0-20% 20%
• Bad sector 21% Dibuang
• Baik 22-89% 67%
• Bad sector 91% Dibuang
• Baik 91-100% 9%
Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan dengan try-error dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk terjadi.
Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam membuat partisi dengan program FDISK.
Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula.
Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.

Tinggalkan Pesan

Get cash from your website. Sign up as affiliate.Join 4Shared Now! affiliate program

EARN CASH FROM YOUR SITE

Turn your valuable site visitors into income. Work online and join our free money making partner program. We offer the most commission rate to help maximize your income stream.

Join our money making program absolutely no charge and 100% risk free.

Sign Up...

Mountain a constant stream of money

Our money making system helps you to establish a constant stream of cash, 24 hours a day, 7 days a week, 365 days a year. Allowing you more time to focus on the things you love. You'll even receive money while you sleep!

Start receiving steady affiliate revenue

This money earn program really can make you profit on the same day. Start collecting serious partner income with almost no effort at all. This is a serious revenue opportunity, the first step for you to build a steady, reliable, long-time profitable business.

A constant money generator

Imagine running of a something that never failed to provide you with income-flow. A earning money program so amazingly profitable that you never had to work for a boss ever again!

Lotta Rewards Lotta Rewards